Kuansing, Riau - Untuk meningkatkan ketahanan pangan Pemerintah Desa Pulau Aro bekerja sama dengan Kelompok Tani, melaksanakan kegiatan indek pertanian dua kali setahun (IP 200), di kawasan persawahan Desa Pulau Aro, Rabu (30/3/22).
Kegiatan yang dimulai, pada tahun ini 2022 untuk uji coba mendapat penuhg dari pihak pemerintah Desa Pulau Aro, kecamatan Kuantan Tengah, dengan melakukan program IP 200 di desanya.
"Kita harapkan, kegiatan ini dapat memancing minat petani untuk menanam padi sawah 2 kali dalam setahun. Karena selama ini, petani hanya menanam 1 kali dalam setahu. Diharapkan nantinya akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, " ungkap Kpepala Desa Pulau Aro, Herlianto.
Dirinya juga menyebutkan di zaman nenek moyang dahulu, memang menerapkan sistim 6 bulan menanam padi, dan enam bulan pula untuk musim melepas ternak. " Sekarang, pola seperti itu akan kita rubah, supaya masyarakat bisa terbiasa kedepannya, " ujarnya.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Dalam melaksanakan dua kali tanaman padi setahun ini, memang akan dijumpai banyak kendala, karena sawah merupakan tadah hujan, sehingga di musim kemarau sawah tersebut mengalami kekeringan, dan juga belum adanya saluran irigasi sampai saat ini, " jelasnya.
" Ia berharap, kemarau tidak berlangsung lama agar petani yang sebelumnya sudah menanam padi atau tanaman lainnya tidak mengalami kerugian akibat musim kemarau ini.
Dan jika kekeringan melanda pertanian di desa pulau aro, maka jajarannya mempersiapkan alat mesin robin untuk mengaliri air ke areal pertanian yang dilanda kekeringan."Kita antisipasi dengan melakukan pompa air untuk beberapa lokasi yang dilanda kekeringan, " lanjutnya.
Dirinya juga sangat berharap kepada Dinas Pertanian agar memperhatikan para petani Desa Pulau Aro, untuk memberikan solusi atau bantuan kepada kelompok tani, yang saat ini sedang mengalami kekeringan di persawahan.
" kami juga berharap, ada respon secepatnya dari dinas pertanian. kar lahan pertanian Desa Pulau Aro mencapai 24 hektar, namun sampai saat ini belum ada irigasi, " sebutnya.
Oleh karena itulah, pihak pemdes bersama kelompok tani melakukan penyiraman di areal tanaman padi, karena musim kemarau, " tuturnya. (Replizar)****