Kuansing, Riau - Ketersediaan minyak goreng sejak beberapa hari terakhir ini, masih dirasakan sulit diperoleh oleh masyarakat. Jika pun ada, itupun harganya cukup mahal.
Oleh karena itulah, sangat diperlukan peran aktif pihak pemerintah maupun instansi terkait, untuk membantu ketersediaan minyak goreng.
Apalagi di saat menghadapi Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022 ini, kebutuhan akan minyak goreng sudah barang tentu akan semakin meningkat.
Untuk membantu kelangkaan minyak goreng tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin), menggelar operasi pasar.
Baca juga:
Investasi Gerakan Pertumbuhan Ekonomi 2021
|
" Jadi untuk membantu ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Kuansing, Dinas Kopdagrin menggelar operasi pasar hari ini (Sabtu, 23 April) bertempat di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, " ungkap Plt. Kadis Kopdagrin Kuansing Drs Azhar MM CPM.
Menurutnya, dalam operasi pasar tersebut, bukan hanya minyak goreng yang dijual, akan tetapi juga ada beberapa barang lainnya seperti Gula, tepung, beras, telor, daging dan lainnya.
Untul minyak goreng curah, akan dijual sesuai dengan harga het yaitu 14.000 per liter atau 15.500 per kilogram, " ujarnya.
Sedangkan pelaksanaan operasi pasar ini, katanya, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin bekerjasama dengan Bulog Rengat, pengusaha telor dan beberapa swalayan di Kuansing.
" Kepada pemgujung yang akan membeli mintak goreng, diiharapkan membawa wadah sendiri seperti jerigen. karena panitia tidak menyediakan tempat, untuk minyak goreng curah, " tuturnya. (Replizar)***